Dua Bulan Berselang, Penyebab Kematian Mega Ekatni Belum Terungkap
WartaBarito.id – Hampir dua bulan berselang, penyebab kematian Mega Ekatni (18), perempuan yang tewas terbakar di Barito Timur, Kalimantan Tengah, belum terungkap. Keluarga meminta polisi segera mengungkap penyebab kematian Mega.
Mega Ekatni tewas terbakar bersama sepeda motornya pada Selasa, 9 Juli 2024, di Bangi Wao, kawasan perkemahan di Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur. Minim saksi yang kuat, banyak kejanggalan menyelimuti kasus ini.
Awalnya, banyak pihak menduga Mega adalah korban kecelakaan. Namun, sepeda motor dan tubuh Mega ditemukan Stevanus (17), adik korban, terbakar di tanah lapang, bukan di jalan.
Belum usai, 10 hari setelah kejadian itu, warga Haringen dikejutkan kematian Robi (24). Robi dan Mega adalah saudara sepupu.
Robi ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon karet. Jarak pohon karet itu hanya 1 kilometer dari lokasi Mega terbakar. Robi disebut bunuh diri.
Gunalan (50), ayah Mega, mengungkapkan, polisi sudah mengotopsi jasad Mega. Namun, sampai saat ini, keluarga belum mengetahui hasil otopsi itu.
Sejauh ini, Gunalan masih yakin anaknya dibunuh. Gunalan juga ragu jika Robi bunuh diri.
Menurut dia, Mega dan Robi tidak terlihat sedang bermasalah. Komunikasi para korban terjalin baik dengan kedua orangtuanya.
”Kecil kemungkinan kalau itu kecelakaan. Ini pasti hal lain. Makanya kami harap aparat bisa membuka kasus ini seterang-terangnya,” kata Gunalan.
Gunalan menambahkan pada Selasa (20/8/2024) diundang ke Polres Barito Timur. Agendanya rilis media terkait kasus anaknya. Namun, saat hendak pergi, ia dikabari jika kegiatan itu ditunda.
Tinggalkan Balasan